Mengenal Lebih Dekat STAN: Kampus Kedinasan Idaman Calon Akuntan Negara

Mengenal Lebih Dekat STAN: Kampus Kedinasan Idaman Calon Akuntan Negara

Mengenal Lebih Dekat STAN: Kampus Kedinasan Idaman Calon Akuntan Negara – Setiap tahun, ribuan siswa lulusan SMA dan sederajat berlomba-lomba memperebutkan satu kursi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, atau yang kini dikenal sebagai Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). PKN STAN didirikan pada tahun 1952 dengan nama Akademi Pajak dan Pabean, yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1977. Sejak tahun 2015, STAN resmi berubah nama menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN, seiring dengan transformasi kelembagaan untuk menyesuaikan dengan sistem pendidikan tinggi vokasi yang berlaku di Indonesia.

Kampus ini berada di slot server thailand bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan. Tujuan pendiriannya adalah untuk mencetak tenaga ahli di bidang keuangan negara, baik di sektor akuntansi, perpajakan, kepabeanan, dan sektor-sektor terkait lainnya.

Program Studi di PKN STAN

Sebagai institusi pendidikan vokasi, PKN STAN menyelenggarakan pendidikan Diploma III dan Diploma IV (Sarjana Terapan). Program studi di PKN STAN berfokus pada bidang keuangan negara dan terbagi ke dalam beberapa jurusan utama, antara lain:

1. Diploma III (D3)

  • Akuntansi
  • Perpajakan
  • Kepabeanan dan Cukai
  • Manajemen Aset
  • Kebendaharaan Negara
  • Penilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

2. Diploma IV (D4)

  • Akuntansi Sektor Publik
  • Manajemen Keuangan Negara
  • Manajemen Aset Publik

Program studi ini dirancang bonus new member untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi teknis sesuai dengan kebutuhan birokrasi pemerintah, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara.

Sistem Pendidikan dan Biaya

Salah satu daya tarik utama dari PKN STAN adalah tidak dipungut biaya pendidikan. Mahasiswa dibebaskan dari biaya kuliah selama menjalani pendidikan, karena seluruh biaya ditanggung oleh negara. Namun, sebagai gantinya, mahasiswa harus siap ditempatkan di instansi pemerintah setelah lulus, sesuai kebutuhan Kementerian Keuangan atau lembaga lainnya.

Sistem pendidikannya menerapkan model pendidikan vokasi berbasis kompetensi, dengan fokus pada praktik dan kesiapan kerja. Selain mata kuliah teori, mahasiswa juga mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan berbagai pelatihan tambahan yang mendukung kesiapan mereka dalam memasuki dunia kerja.

Proses Seleksi Masuk PKN STAN

Seleksi masuk PKN STAN di kenal sangat ketat dan kompetitif. Rata-rata pendaftar setiap tahun bisa mencapai puluhan ribu, sementara daya tampung hanya sekitar 2.000–3.000 mahasiswa.

Berikut adalah tahapan seleksi umum yang biasanya diterapkan:

1. Registrasi Melalui Portal Sekolah Kedinasan

Pendaftaran di lakukan secara online melalui portal resmi: https://dikdin.bkn.go.id. Peserta juga harus memilih PKN STAN sebagai pilihan sekolah kedinasan.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), SKD menguji kemampuan dasar peserta, seperti:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensi Umum (TIU)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

3. Tes Lanjutan (Tahap Khusus)

Biasanya berupa tes akademik, tes fisik untuk program tertentu (misalnya Kepabeanan), serta tes kesehatan dan wawancara.

Khusus untuk program Kepabeanan dan Cukai, ada tes kebugaran jasmani dan syarat fisik tambahan (tinggi badan minimum, tidak buta warna, dll.).

Kehidupan Mahasiswa PKN STAN

Meski di kenal sebagai kampus serius dengan sistem pembelajaran yang ketat, kehidupan mahasiswa STAN tetap penuh warna. Kegiatan organisasi kemahasiswaan, unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan komunitas-komunitas aktif berjalan cukup dinamis. Beberapa di antaranya meliputi:

  • UKM olahraga, seni, jurnalistik, dan kerohanian
  • Komunitas debat dan Bahasa Inggris
  • Kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat

Mahasiswa juga tinggal di lingkungan yang cukup teratur. Kampus PKN STAN berada di Bintaro, Tangerang Selatan, dan di kelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung, seperti asrama (tidak wajib), pusat kuliner, dan akses transportasi publik.

Penempatan Lulusan

Setelah lulus, para alumni PKN STAN akan di angkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan di tempatkan di instansi pemerintah. Beberapa instansi penempatan umum antara lain:

  • Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
  • Direktorat Jenderal Perbendaharaan
  • Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
  • Badan Kebijakan Fiskal
  • Kementerian/Lembaga lain seperti BPK, BPKP, Kemenko, dan sebagainya

Namun, perlu di catat bahwa penempatan bersifat nasional, dan alumni harus bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Tantangan dan Harapan

Menjadi bagian dari PKN STAN bukanlah perkara mudah. Mahasiswa harus siap menghadapi tuntutan akademik yang tinggi, disiplin yang ketat, serta kompetisi yang tidak ringan. Namun, di sisi lain, STAN memberikan fondasi karier yang sangat solid bagi para lulusannya.

Di era digital dan transparansi keuangan publik yang semakin di tuntut, lulusan STAN juga di harapkan mampu menjadi pelopor reformasi birokrasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Oleh karena itu, lebih dari sekadar keahlian teknis, integritas dan etika menjadi aspek penting dalam pendidikan di PKN STAN.

Penutup

PKN STAN bukan hanya tentang mengejar status sebagai PNS atau kuliah gratis. Lebih dari itu, STAN adalah tempat untuk menempa diri menjadi profesional keuangan negara yang berintegritas, kompeten, dan berdedikasi untuk Indonesia.

Bagi siapa pun yang bercita-cita berkontribusi di sektor publik, STAN bisa menjadi batu loncatan yang sangat strategis. Namun, perjalanan menuju kampus ini bukanlah jalan pintas, melainkan hasil dari persiapan matang, dedikasi, dan semangat pengabdian yang tinggi.

Tinggalkan Balasan